Breaking News

News Update

Hiburan

Thursday, September 3, 2015

Victor Indonesia International Challenge 2015 - 3 September 2015

Draw Round 2 (WS, WD, MD, XD) & Round 3 (MS) Victor Indonesia International Challenge 2015 (3/9)
.
14:00 WIB - XD
Didit Juang/Keshya Nurvita Hanadia [INA] - Yodhi Satrio/Wulan Sari Sri [INA]
.
14:00 WIB - XD
Akbar Bintang Cahyono/
Nugraheny Ristya Ayu [INA] - Supriadi Tedi/Ririn Amelia [INA]
.
14:00 WIB - XD
Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia [4][INA] - Angger Sudrajat/Jenna Gozali [INA]
.
14:00 WIB - XD
Richard Kuncoro/Zarra Faza Azka [8][INA] - Chung Eui Seok/Hee Yong Kong [KOR]
.
14:40 WIB - XD
Akbar Panji/Apriani [INA] - Afiat Yuris Wirawan/Nadya Melati [5][INA]
.
14:40 WIB - XD
Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika [3][INA] - Akhsay Dewalkar/Prajakta Sawant [IND]
.
14:40 WIB - XD
Yohanes Rendy Sugiarto/Dian Fitriani [INA] - Tinn Isriyanate/Savitree Amitrapai [7][THA]
.
14:40 WIB - XD
Agripinna Prima Rahmanto Putra /Aprilsasi Putri Lejarsar Variella [INA] - Fran Kurniawan/Komala Dewi [2][INA]
.
15:20 WIB - WS
Hana Ramadhini [1][INA] - Na Young Kim [KOR]
.
16:00 WIB - WS
Lyanny Alessandra Mainaky [INA] - Dinar Dyah Ayustine [5][INA]
.
16:00 WIB - WS
Hera Desi [INA] - Susanto Yulia Yosephin [INA]
.
16:00 WIB - WS
Aprilla Yuswandari [7][INA] - Jang Mi Lee [KOR]
.
16:00 WIB - WS
Gregoria Mariska [INA] - Febby Angguni [INA]
.
16:40 WIB - MS
Firman Abdul Kholik [1][INA] - Khosit Phetpradab [14][THA]
.
16:40 WIB - MS
Wibowo Setyaldi Putra [INA] - Chun Seang Tan [3][MAS]
.
16:40 WIB - MS
Sony Dwi Kuncoro [8][INA] - Kean Yew Loh [13][SIN]
.
17:20 WIB - MS
Reksy Aureza Megananda [INA] - Kantaphon Wangcharoen [THA]
.
17:20 WIB - MS
Krishna Adi Nugraha [INA] - Dharma Alrie Guna [INA]
.
18:00 WIB - WD
Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari [1][INA] - Lyddia Yi Yu Cheah/Li Lian Yang [MAS]
.
18:00 WIB - WD
Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah [6][INA] - Surya Della Augustia/Febriani Endar Kusumawati [INA]
.
18:00 WIB - WD
Ririn Amelia/Nugraheny Ristya Ayu [INA] - Melvira Oklamona/Rika Rositawati [INA]
.
18:00 WIB - WD
Zarra Faza Azka/Phita Haningtyas Mentari [INA] - Chaladchalam Chayanit/Phataimas Muenwong [8][THA]
.
18:40 WIB - WD
Nisak Puji Lestari/Merisa Cindy Sahputri [INA] - Apriani Apriani/Jauza Fadhila Sugiarto [INA]
.
18:40 WIB - WD
Yulfira Barkah/Dianita Saraswati [INA] - Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani [4][INA]
.
18:40 WIB - WD
Brigita Marcelia Rumambi/Engelica Wiratama [INA] - Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong [THA]
.
18:40 WIB - WD
Dian Fitriani/Nadya Melati [2][INA] - Peiy Yee, Payee Lim/Peiy Zhean Lim [MAS]
.
19:20 WIB - MD
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto [1][INA] - Yeet Siang Lin/Wei Sheng Loh [MAS]
.
19:20 WIB - MD
Hardianto/Kenas Adi Haryanto [INA] - Jagdish Singh/Wee Long Roni Tan [7][MAS]
.
19:20 WIB - MD
Muhammad Fachrikar/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani [INA] - Jun Bong Chan/Kim Dae Eun [KOR]
.
20:00 WIB - MD
Akbar Bintang Cahyono/Angger Sudrajat [INA] - Chung Eui Seok/Dukyoung Kim [6][KOR]
.
20:00 WIB - MD
Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra [4][INA] - Yew Sin Ong/Hong Kheng Yew [MAS]
.
20:00 WIB - MD
Hantoro/Rian Swastedian [INA] - Ruud Bosch/Huang Po Jui [NED/TPE]
.
20:00 WIB - MD
Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto Putra [2][INA] - Low Juan Shen/Tai An Khang [MAS]
Read more ...

Monday, August 19, 2013

Selama Pacu Jalur: Pedagang Jangan "Mamakuak" Pembeli

kuansingterkini.com - Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan ( DPKP ) Kuansing meminta para pedagang yang berjualan selama pacu jalur venet nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan agar tidak menjual barang dagangan mereka dengan harga semaunya. Selain memberatkan masyarakat, saat ini harga karet yang menjadi mata pencaharian mayoritas warga Kuansing sedang anjlok.

Jafrinaldi: Kadis Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kuansing
"Pedagang Kita minta jangan memikirkan keuntungan sebanyak-banyak saja. Istilah Kita ' mamakuak ' pembeli. Mereka Kita minta turut serta pula mendukung kemeriahan pacu jalur dengan tidak mencari kesempatan mendapatkan kentungan yang sebesar-besarnya,"ujar Kadis PKP Kuansing, Jafrinaldi, AP, Senin ( 19/8 ) kemaren.

Himbuan ini ujarnya berlaku untuk seluruh pedagang, mulai dari pedagang makanan, minuman, pakaian. " Pokoknya pedagang apa saja yang menggelar dagangan Kita minta untuk tidak seenaknya menaikkan harga, kasihan masyarakat Kita yang sedang susah, memang pasar ada hukum demand dan suplay tetapi ini kan pesta rakyat, rakyat harus bergembira,"ujarnya.

Disamping itu ujar Jafrinaldi, para pedagang juga diminta menjaga kebersihan dan kenyamanan kota Teluk Kuantan. " Sam[ah-sampah barang dagangan nantinya Kita minta untuk dibuang ke tempat pembuangan dan tidak dibuang sembarangan diberbagai tempat,"pungkasnya.
Read more ...

Saturday, June 1, 2013

Paca Jalur Baserah 12-14 Agustus 2013

Seperti biasanya, warga kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir bekerjasama dengan pemerintah kecamatan setempat akan melaksanakan pacu jalur Baserah. Pacu Jalur Baserah merupakan salah satu pacu jalur besar di Kuansing disamping di Teluk Kuantan dan dan Lubuk Jambi.

Setiap pelaksanaan pacu jalur di tiga kawasan ini selalu dihadiri banyak utusan jalur dari berbagai kecamatan, bahkan sejak lama 3 daerah ini menjadi barometer pelaksanaan pacu jalur di kawasan hulu sungai Kuantan ( Lubuk Jambi ), tengah sungai Kuantan ( Teluk Kuantan ) dan hilir sungai Kuantan ( Baserah ).
 
Camat Kuantan Hilir, Drs Masran Abdullah yang dihubungi, Sabtu ( 1/6 ) siang mengakui tahun ini, pacu jalur Baserah tetap diadakan yang merupakan kerjasama masyarakat dan kecamatan. Sebenarnya kata Masran pacu resmi rayon kecamatan yang dilaksanakan Pemkab dipusatkan di kecamatan Inuman.
 
" Ini agenda tahunan antara masyarakat dengan pemerintah kecamatan Kuantan Hilir, walaupun pacu jalur rayon I yang meliputi kecamatan Ce
renti, Inuman, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang tidak dipusatkan di Baserah, namun pacu jalur Baserah akan dilaksanakan,"ujar Masran Abdullah.
 
Sesuai dengan pertemuan awal bersama panitia ujarnya, pacu jalur Baserah rencananya dilaksanakan pada tanggal 12 - 14 Agustus mendatang, atau sesudah hari raya Idul Fitri tahun 2013 ini.
 
" Pacu jalur Baserah diadakan secara swadaya setiap tahun oleh masyarakat bekejsama dengan pemerintah kecamatan, karena memang sudah dilakukan sejak lama, bahkan sudah ada panitia yang diketuai Pak Yunizar,"ujarnya. 
 
Read more ...

Sunday, May 12, 2013

MTsN Pangean Juarai Lomba Pidato Bahasa Inggris

Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pangean berhasil menjuarai lomba pidato Bahasa Inggris (English Speech) yang ditaja MAN Teluk Kuantan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2013, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Lomba pidato ini diikuti sebanyak 16 sekolah SLTP se-Kuansing. Tidak hanya juara pertama diraih MTsN Pangean atas nama Ledya Safitri, juara kedua juga diraih siswa dari MTsN Pangean atas nama Tri Padila Rahma Sari. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Anisa Septia dari MTsN Sentajo Raya.

Kepala MTsN Pangean, Drs Nurlubis MM yang juga mantan duru MAN Teluk Kuantan menyampaikan kepada  wartawan, Jumat (10/5) kemarin, mengucapkan selamat kepada siswanya yang telah berhasil mengangkat nama baik sekolah ini di tingkat kabupaten. Diakuinya, MTsN Pangean pada tahun lalu juga berhasil meraih juara pertama tingkat Provinsi Riau, pada lomba yang sama, atas nama Neli Azmi.

“Keberhasilan ini merupakan berkat dukungan dari semua pihak, terutama bimbingan dan arahan dari guru-guru mata pelajaran dan segenap majelis guru di sekolah ini. Kedepan, kita akan terus menjalin kerjasama dengan MAN Teluk Kuantan untuk program pembelajaran Bahasa Inggris ini,” ujar Nurlubis.

Diakui Nurlubis, bahwa memang untuk memperdalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab bagusnya di MAN Teluk Kuantan. Apalagi menurutnya, MAN Teluk Kuantan itu telah sukses melaksanakan program pembelajaran Bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur. Program ini membuat siswa/ siswi sangat mahir dalam berbahasa Inggris dan bahasa Arab.

Sebelumnya, Kepala MAN Teluk Kuantan, Drs Zulkifli MPd mengucapkan selamat kepada sekolah yang telah meraih juara pada lomba ini. Ia berharap, bagi para pemenang hendaknya bisa memilih MAN Teluk Kuantan sebagai pilihan untuk memperdalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. “Karena di kita guru-gurunya sangat kompeten, ada yang berasal dari Australia dan ada juga dari Kanada,” katanya.
Read more ...

Saturday, May 11, 2013

Pentingnya Sarapan Pagi Bagi Orang Yang Super Sibuk

Seringkali kesibukan membuat kita lupa akan yang namanya "sarapan pagi". Dengan berbagai alasan membuat kita enggan untuk melakukan ritual ini, secangkir kopi pun terkadang cukup untuk mengganti sarapan pagi kita. Banyak orang berpendapat bahwa sarapan pagi itu tidak terlalu penting karena pada kenyataannya mereka yang tidak sarapan pagi sama sekali tidak mengalami gangguan kesehatan.
Pentingnya sarapan pagi bagi kita yang super sibuk
Apa memang benar bahwa sarapan pagi itu tidaklah terlalu penting?
Namun menurut Susan Kraus, MS, RD seorang ahli diet dari Hackensack University Medical Center di New Jersey sarapan pagi justru memberikan keuntungan bagi kita. Dengan sarapan pagi secara rutin akan dapat mencegah kita terserang rasa lapar yang begitu hebat saat siang hari. Saat kita tidak sarapan pagi dan melakukan aktifitas yang super sibuk memang benar kadang kita merasa baik-baik saja dan tidak lapar. Tapi itu semua hanyalah perasaan semu, rasa lapar yang menyerang kita kalah oleh kesibukan di hari itu. Dengan kata lain kita telah mengabaikan perasaan lapar tersebut.

Akibatnya saat menjelang makan siang, kita menjadi sangat bernafsu untuk menikmati makanan sebanyak-banyaknya. Yapzzzz... bisa ditebak apa yang akan terjadi pada lambung kita yang seharian sama sekali tidak terisi makanan dan kemudian secara tiba-tiba di suplay makanan dengan jumlah yang sangat banyak.

Sarapan pagi juga memberikan keuntungan mental bagi kita, semangat kita untuk memulai hari yang penuh dengan kesibukan akan semakin terdongkrak dengan tenaga yang telah diperoleh dari asupan gizi sarapan pagi. Dengan kata lain kita dapat memulai aktifitas sehari-hari dengan gizi yang baik.

Disamping itu dengan sarapan pagi akan membuat pikiran kita lebih fresh dan fokus untuk memulai pekerjaan. Kosentrasi kita dalam bekerja tidak akan pernah terganggu oleh rasa lapar yang pasti menyerang kita saat tidak sarapan pagi.

Kesimpulannya : Sarapan pagi sangatlah penting bagi kita, jangan sampai hari - hari yang penuh harapan tersebut menjadi hancur hanya gara-gara masalah perut yang disebabkan lupa sarapan pagi.
Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Read more ...

Thursday, April 18, 2013

Sunat Kurangi Resiko HIV

SETELAH beberapa lama menjadi misteri, akhirnya para ilmuwan berhasil mengungkapkan mengapa sunat pada pria bisa menurunkan risiko penularan HIV.

Dalam studi yang dimuat dalam jurnal mBio, para ilmuwan menjelaskan bahwa perubahan populasi bakteri yang hidup di sekitar penis akibat tindakan sunat menjadi alasan di balik rendahnya risiko tertular HIV.

Menggunakan teknologi teranyar sehingga pengurutan gen dari organisme lebih cepat dan mudah diakses, peneliti melakukan analisis secara mendalam pada gen dari mikroba yang berada di sekitar penis. Sebanyak 156 pria Uganda yang disunat saat dewasa menjadi responden dalam penelitian ini. Mereka memberikan sampel sebelum sunat dan setahun setelahnya.

Meski tak ada perbedaan signifikan pada komunitas bakteri sebelum sunat dan setelahnya, tetapi pada kurun waktu 12 bulan kemudian, pria yang disunat memiliki jumlah bakteri yang bisa bertahan di kondisi beroksigen rendah (anaerob) lebih sedikit dan bakteri yang perlu oksigen (aerob) lebih banyak.

Secara umum, pria yang disunat memiliki jumlah bakteri 33 persen lebih rendah sehingga berpengaruh pada kemampuan tubuh dalam melawan infeksi seperti HIV.

Jumlah bakteri yang tinggi, seperti pada penis pria yang tidak disunat, akan mengaktifkan sel Langerhans di permukaan kulit. Sel-sel ini juga ditemukan di seluruh permukaan kulit manusia dan normalnya bertindak sebagai lini pertama pertahanan tubuh melawan patogen.

Dalam kondisi aktif, sel Langerhans ternyata justru mempermudah penularan HIV dengan menarik sel-sel spesifik yang ditargetkan oleh HIV, yakni CD4 dan sel T, kemudian mengikatnya. Sehingga, sel-sel yang sehat justru menjadi sasaran mudah dari HIV.

“Telah terjadi revolusi pada pemahaman kita akan mikroba. Mikroba sebenarnya sama seperti halnya sistem organ yang lain dan kita baru sampai pada permukaan untuk memahami kaitan antara mikroba dan sistem imun,” kata Lance Price, yang melakukan riset ini.

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa perubahan populasi bakteri di usus, misalnya, berdampak pada risiko obesitas. Studi lain juga menemukan kaitan yang kuat antara komunitas mikroba dan faktor risiko kanker, asma, serta penyakit kronis lainnya

Read more ...

Motivasi: Pernahkah Anda Berada Di Titik Nol

Beberapa kali saya harus mengusap air mata yang mengalir di pipi. Dari balik kamera handycam ini saya terus me-record kesaksian sahabatku di sebuah persekutuan doa di sebuah kantor di Karawaci ini. Kisah yang sama, hal-hal yang sama yang telah saya dengarkan sebenarnya sejak dua-tiga tahun terakhir ini saya mulai bersahabat dengannya.

Kisah tentang bagaimana sahabat saya itu benar-benar mengalami kondisi jatuh “terjerembab ke tanah saat sedang terbang tinggi dari langit.” Bagaimana saat di puncak karirnya yang telah meng-arsiteki berbagai pembangunan gedung perkantoran, mall dan banyak proyek lainnya, dan sedang liburan keluarga di San Fransisco, namun tiba-tiba saja harus mengalami stroke.

Stroke yang melumpuhkan hampir seluruh persendian tubuhnya. Stroke yang membuat sebagian otaknya terendam darah. Stroke yang membuat dirinya tak bisa menelan air putih sekalipun. Bicara pun tak bisa lagi.. betul-betul seperti bayi yang sama sekali tak bisa melakukan apa-apa. Vonis dokter saat itu adalah ia tak mungkin bisa sembuh/pulih kembali.


Memang ada karakter tentang sahabat saya itu yaitu keras kepala.. atau nekat kali ya..sehingga ia tak pernah peduli bagaimana kondisinya yang betul-betul membuat drop hingga ke titik nol, ia tetap nekat ingin sembuh.. ingin pulih, dan nekatnya lagi ia tetap ingin bisa bekerja kembali, itu targetnya.
Sungguh sebuah keinginan yang gila, menurut saya jika dalam kondisi seterpuruk itu memiliki keinginan yang berbanding terbalik, 180 derajat berbeda dengan realitanya.

Saya pernah bertanya, “Kok bisa nekat memiliki keinginan untuk bekerja kembali, padahal kondisi saat itu secara logika sangat tidak memungkinkan?”

Sahabatku itu menjawab, “Kalau aku tidak bekerja, bagaimana harus menafkahi anak-anakku kelak, sementara aku seorang single mother…”

Dan itulah tekad terkuatnya, yaitu cintanya kepada anak-anak dan keluarganya yang mau tidak mau membuatnya harus terus berkarya. Terus memberikan kontribusi kepada orang di sekitarnya dan banyak orang yang membutuhkan keahliannya di bidang arsitektur.

Mimpinya tak pernah salah…. Sedikit demi sedikit, ia mulai belajar bagaimana menelan makanan, dimulai dari bagaimana menelan es krim yang meski masih selalu belepotan sampai akhirnya mulai kembali belajar mengucapkan kata-kata.. dari mulai kata-kata pendek seperti bat, cat, dst. Lalu siapa sangka, dari tidak bisa membaca kembali, kini ia telah menerbitkan dua buah buku! Gila.., dia menjadi penulis buku..!

Mimpi itu tak ada yang salah.. semenjak ia mulai kembali belajar bagaimana bicara dan belajar membaca, jalannya terbuka untuk bekerja kembali pada perusahaan sebelumnya tempat ia bekerja. Meski kini pekerjaannya hanya di belakang meja, berbeda dengan pekerjaan sebelumnya yang membuat ia harus ada di lapangan, di lokasi proyek, namun itu menjadi titik balik dirinya mencapai banyak hal yang sebelumnya tak mungkin.

Menulis… meski ia menulis dengan mengandalkan satu tangan, yaitu tangan kirinya saja karena bagian kanan dari tubuhnya lumpuh. Dan menulis awalnya hanya sebagai terapi penyembuhan saja untuknya. Dengan menulis ia mulai berani menuangkan berbagai ekspresinya, pengalamannya, pengalaman apapun, sesepele apapun itu, dan juga berbagai pemikirannya di bidang yang ia kuasai yaitu arsitektur dan planologi perkotaan.

Hingga berbagai hoby-nya pun ia kisahkan dalam blog-nya. Dan suatu saat tulisannya tentang hobynya di bidang philateli - perangko, membuat ia akhirnya memamerkan koleksi-koleksinya di Museum Pos TMII dan berbagai tempat lainnya. Dan siapa nyana ternyata koleksi-koleksi surat dan perangkonya tersebut bernilai puluhan bahkan ratusan juta rupiah sehelainya. Wajar saja karena koleksi tersebut berasal dari berbagai negara dan tokoh-tokoh international yang pernah membalas kiriman surat-suratnya sewaktu ia kecil.

Kini berbagai penghargaan baik itu dalam bidang penulisan, hoby filateli, maupun sebagai sosok inspiratif yang memberikan motivasi-motivasi hidup, dari berbagai pihak telah diraihnya. Aktif dalam kegiatan dan gagasan akan penggunaan internet sehat dan pendukung komunitas para penyandang cacat Indonesia, dan sokongannya yang besar untuk yayasan stroke, yang ia berikan dari sebagian hasil penjualan buku-bukunya.

“Biaya untuk pengobatan para penderita stroke itu sangat mahal sekali, bagaimana dengan mereka yang terbatas dananya untuk pulih… Karena itulah aku menyisihkan sebagian hasil penjualan bukuku untuk Yayasan Stroke Indonesia,” ujarnya.

Jika dibandingkan dengan awal pertama saya bertemu dengannya dua tahun yang lalu saat ia hanya mengandalkan kursi roda untuk berjalan, dan ia pun masih belum percaya diri untuk bisa tampil kembali di depan publik. Bicara pun sulit, untuk menyampaikan dan berbagi apa yang ada dalam kepalanya. Tapi kini, dengan lancarnya ia menghipnotis ratusan audiens yang hadir… Heran saya, belajar public speaking di mana ia bisa begitu lancar berbicara dan membuat para pendengar terpana, sesekali beberapa orang malah mengusap basah pipi mereka.

Ia pernah terbang tinggi ke angkasa.. mengalami turbulensi.. lantas jatuh terjerembab ke titik nol… Karena stroke yang melumpuhkan seluruh tubuhnya, sama sekali tidak bisa berbicara dan menulis. Namun keberanian dan ‘kenekatannya’ dalam menghadapi badai kehidupan bukan menjadikannya tak berdaya. Justru di titik nol itu ia bisa me-reformulasi ulang kehidupannya kembali.
Nol  hanyalah awalannya.. namun perbedaannya adalah pada “lompatan” selanjutnya.. itu yang menentukan…

Read more ...
Designed By