
AnakNgalo-- Bagi kebanyakan orang, alat elektronik alias gadget digunakan untuk kebutuhan atau keperluan penunjang dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Tapi bagi sebagian kecil lainnya ingin alat elektronik itu melampaui batas dan tidak 'normal' sebagaimana mestinya.
Merekalah sebagian kecil yang disebut sebagai 'satu persen' atau orang-orang kaya di Amerika Serikat yang jumlahnya hanya sedikit dibandingkan dengan 99% lainnya yang merupakan warga negara biasa.
Alat-alat elektronik yang mereka pesan biasanya jauh dari kesan normal, bahkan sedikit aneh namun bisa memberikan performa dan kepuasan yang luar biasa bagi penggunanya.
Jadi, seperti apa gadget yang dimiliki oleh kaum minoritas di AS ini, berikut ini sebagian kecilnya seperti dilansir dari CNBC, Senin (16/7/2012).
1. Samsung SUR40

Alat elektronik sentuh berlayar lebar masih menjadi tren di masyarakat, seperti iPad atau Samsung Galaxys. Tapi tablet-tablet 'biasa' seperti ini sudah tidak lagi menarik perhatian seperti dulu lagi.
Bayangkan sebuah komputer desktop dilebur ke dalam sebuah meja yang bisa anda operasikan langsung dengan jari seperti yang sering anda lihat di film-film fiksi ilmiah. Kebanyakan para produsen masih dalam tahap purwarupa (prototype), tapi Samsung membuat terobosan.
Produsen asal Korea itu membuat sebuah komputer meja berlayar 40 inchi dengan layar sentuh yang tak hanya mendeteksi jari dan kulit, tetapi juga benda lain yang ditempatkan di atasnya. Sampai saat ini hanya satu yang sudah diproduksi dan dikirimkan
2. Kapal selam pribadi

Harga: U$ 2 juta (Rp 18 miliar)
Begitu  film Titanic besutan James Cameron kembali ditayangkan di bioskop  dengan format 3D Maret lalu, permintaan untuk kapal selam pribadi mulai  menggeliat.
Produsen peralatan mewah, Hammacher Schlemmer, sudah  lebih dulu memprediksi hal ini. Perusahaan tersebut sudah memproduksi  kapal selam berawak tunggal seberat 6.200 pon yang bisa menyelam hingga  kedalaman 1.000 kaki dengan kecepatan 3 knot.
Kapal selam  tersebut bisa membawa oksigen yang cukup untuk menyelam selama enam jam.  Pembelian kapal selam tersebut sudah termasuk program pelatihan secara  menyeluruh.
3. Hasselblad H4D-60

Harga: US$ 42.000 (Rp 378 juta)
Memiliki  sistem 60 megapixel membuat Hasselblad diberi julukan sebagai kamera  beresolusi ultra-high. Akan tetapi, yang membuatnya cocok untuk menjadi  karya seni studio foto adalah auto fokusnya yang super cepat dan sensor  gambarnya yang raksasa.
Akan tetapi, kelemahan dari gadget ini  adalah jumlah foto yang bisa diambil hanya sekitar 50 gambar dengan  memori yang kecil, hanya 4 GB.
4.Vertu

Harga: U$ 10.700 (Rp 96,3 juta)
Ini  sebenarnya model turunan dari Vertu, salah satu divisi Nokia, yang  bertatahkan berlian dan rubi seharga US$ 300.000 (Rp 2,7 miliar). Vertu  Signatur memiliki layar super jernih dengan OLED display dan ring tone  yang dimainkan oleh London Symphony Orchestra.
Sama seperti Vertu  seri lainnya, handphone ini punya kelebihan untuk bisa membooking  travel atau mendapatkan tiket konser yang langka sekalipun.
5. Proyektor JVC DLA-RS60

Harga: U$ 11.995 (Rp 107,9 juta)
Jika  anda seseorang yang punya ruangan nonton layaknya bioskop pribadi,  pasti anda tidak mau sekedar menonton lewat layar televisi biasa.  Proyektor kelas atas ini bisa menayangkan gambar dengan kualitas HD yang  ditembakkan ke layar putih sebesar yang anda inginkan.
Suara  yang dihasilkan juga sudah teruji oleh THX dengan kualitas 3D. Jadi  setiap tayangan yang keluar dari mesin ini tidak akan jauh berbeda  dengan yang biasa anda tonton di bioskop.
6. Laptop Luvaglio

Harga: US$ 1 juta (Rp 9 miliar)
Komputer  jinijng ini dilengkapi dengan berbagai komponen paling mutakhir,  termasuk RAM sebesar 128 GB. Laptop Luvaglio ini tersedia dalam berbagai  kemasan pilihan, seperti kayu, besi atau material logam lainnya.
Tapi  yang paling yahud adalah, laptop ini hanya bisa dinyalakan dengan cara  memasukkan salah satu berlian khusus ke bagian penguncinya.
7. Samsung Super OLED

Harga: Belum diketahui
Pertama-tama,  gadget ini punya layar datar sebesar 55 inchi, menjadikannya televisi  OLED terbesar yang pernah dibuat, sehingga menampilkan gambar yang super  tajam namun hemat energi.
Ditambah, dua orang yang berbeda bisa  menonton dua acara berlainan dalam waktu yang sama, secara tajam dan  jelas tanpa ada bayangan yang bertabrakan menggunakan kacamata khusus.  Harga dan ketersediaan barang baru akan diumumkan beberapa bulan  mendatang.
8. Resolution Cantata musik dan amplifier

Harga: U$ 4.000 (Rp 36 juta)
Sistem  audio ini berfungsi menjadi pusat koleksi musik anda. Bisa digunakan  untuk memainkan CD atau melalui musik simpanan di sistem penyimpanan  cloud anda, bahkan dari iPod dan komputer hard drive.
Tidak hanya  tampilannya kemasan luarnya saja yang luar biasa, besar, trendi dan  memiliki lekukan bagai gelombang laut, tetapi suara yang dihasilkan juga  sama elegannya.
9. Ultrasone Edition 10 Headphone

Harga: US$ 2.800 (Rp 25,2 juta)
Headphone  sudah menjadi simbol status dalam beberapa tahun terakhir ini. Cobalah  dapatkan satu Ultrasone Edition 10, dari total yang diproduksi hanya  sebanyal 2.010 buah di seluruh dunia.
Memang hanya anda yang bisa  menikmati musiknya, tapi tampilan elegannya, mulai dari gaya retronya  hingga kulit kambing yang menjadi penutup telinga, akan membuat banyak  orang terkesima.
10. Red Epic-M

Harga: US$ 58.000 (Rp 522 juta)
Epic-M  adalah gadget pembuat film yang direkomedasikan oleh para pembuat  blockbuster Hollywood, dan bukan ditujukan bagi anda yang hanya ingin  merekam gambar matahari terbenam di pinggir pantai saja. Seluruh  peralatan itu dapat dimasukkan ke dalam satu koper khusus yang di bagian  dalamnya
Selain itu, ada juga monitor 5 inchi dengan layar  sentuh untuk mengedit video yang sudah anda rekam dengan kamera yang  bisa menangkap gambar hingga 96 frame per detik. Dengan banyaknya frame  yang bisa ditangkap tiap detik itu menjadikan gambar slow motion yang  mulus untuk ditonton.
Anda rasa kamera ini masih kurang  memuaskan? Tahun lalu, sutradara Avatar, James Cameron yang tadi baru  saja disunggung sudah memborong 50 set perangkat ini. (detik.com)
 
 
No comments:
Post a Comment