
AnakNgalo--upati Kuantan Singingi H Sukarmis, sangat mengapresiasi keberadaan  organisasi PWI. Karena menurutnya, organisasi ini sudah menciptakan  hubungan yang baik dan harmonis dengan Pemkab.
Kendati tercipta hubungan yang baik, antar pemerintah dengan insan pers, H Sukarmis mengaku tetap memerlukan kritik dan saran dari para wartawan untuk membangun negeri ini ke arah yang lebih baik.
“Kritik harus tetap jalan dari para wartawan di Kuansing ini, tapi jangan memojokkan,” ujar H Sukarmis di hadapan para Muspida, para asisten, Kadis, Kaban dan Kakan serta camat, saat menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kuantan Singingi, di Balai Adat, Teluk Kuantan, Selasa (26/6).
Menurut bupati, keberadaan wartawan di tengah masyarakat tidak boleh dipandang sebelah mata oleh siapapun, karena profesi ini sangat membantu dalam menyukseskan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
“Wartawan tidak boleh dipandang sebelah mata, karena mereka ini termasuk lokomotif dalam pemerintahan,” ujar H Sukarmis.
Keberadaan wartawan di Kuansing ini diharapkan bupati, supaya mampu menjalin kemitraan dengan Pemkab dan masyarakat, terutama dalam mengisi pembangunan yang sedang digesa di daerah ini.
Menurutnya, seorang wartawan itu harus kreatif dan harus punya nyali pada saat melaksanakan profesinya, karena dunia wartawan ini merupakan dunia yang penuh dengan tantangan, pujian dan ancaman. “Wartawan itu harus punya nyali, kalau tidak punya, jangan menulis,” katanya.
Di samping seorang wartawan harus kreatif dan punya nyali, menurut bupati, wartawan juga harus bijak dalam menulis untuk menyajikan berita kepada masyarakat. Disarankannya, dalam melaksanakan pekerjaan jurnalis ini harus disampaikan informasi yang benar dan akurat.
Ditambahkan Sukarmis, keberadaan organisasi wartawan di Kuansing hendaknya juga menjadi contoh bagi masyarakat. Karena setiap hasil karya tulisan yang dipublikasikan seorang wartawan akan berdampak terhadap opini masyarakat. “Karena itu saya minta wartawan itu harus bijak menulis, dan sampaikanlah informasi yang benar dan akurat,” sarannya.
Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Kuantan Singingi Amrizal Amin SH mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemkab terhadap organisasi ini. Ke depan, diharapkan senantiasa tercipta hubungan yang harmonis antara para wartawan dengan Pemkab Kuansing. (Riaupos)
Kendati tercipta hubungan yang baik, antar pemerintah dengan insan pers, H Sukarmis mengaku tetap memerlukan kritik dan saran dari para wartawan untuk membangun negeri ini ke arah yang lebih baik.
“Kritik harus tetap jalan dari para wartawan di Kuansing ini, tapi jangan memojokkan,” ujar H Sukarmis di hadapan para Muspida, para asisten, Kadis, Kaban dan Kakan serta camat, saat menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kuantan Singingi, di Balai Adat, Teluk Kuantan, Selasa (26/6).
Menurut bupati, keberadaan wartawan di tengah masyarakat tidak boleh dipandang sebelah mata oleh siapapun, karena profesi ini sangat membantu dalam menyukseskan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
“Wartawan tidak boleh dipandang sebelah mata, karena mereka ini termasuk lokomotif dalam pemerintahan,” ujar H Sukarmis.
Keberadaan wartawan di Kuansing ini diharapkan bupati, supaya mampu menjalin kemitraan dengan Pemkab dan masyarakat, terutama dalam mengisi pembangunan yang sedang digesa di daerah ini.
Menurutnya, seorang wartawan itu harus kreatif dan harus punya nyali pada saat melaksanakan profesinya, karena dunia wartawan ini merupakan dunia yang penuh dengan tantangan, pujian dan ancaman. “Wartawan itu harus punya nyali, kalau tidak punya, jangan menulis,” katanya.
Di samping seorang wartawan harus kreatif dan punya nyali, menurut bupati, wartawan juga harus bijak dalam menulis untuk menyajikan berita kepada masyarakat. Disarankannya, dalam melaksanakan pekerjaan jurnalis ini harus disampaikan informasi yang benar dan akurat.
Ditambahkan Sukarmis, keberadaan organisasi wartawan di Kuansing hendaknya juga menjadi contoh bagi masyarakat. Karena setiap hasil karya tulisan yang dipublikasikan seorang wartawan akan berdampak terhadap opini masyarakat. “Karena itu saya minta wartawan itu harus bijak menulis, dan sampaikanlah informasi yang benar dan akurat,” sarannya.
Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Kuantan Singingi Amrizal Amin SH mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemkab terhadap organisasi ini. Ke depan, diharapkan senantiasa tercipta hubungan yang harmonis antara para wartawan dengan Pemkab Kuansing. (Riaupos)
 
 
No comments:
Post a Comment